Hits: Mengenal Coronaphobia Hingga Pakai Masker Double

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 12 Februari 2021 | 19:37 WIB
Hits: Mengenal Coronaphobia Hingga Pakai Masker Double
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak isitlah yang muncul di khalayak umum selama masa Pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya muncul Covidiot kini ada istilah baru yakni coronaphobia. Apa itu.

Sementara itu, untuk memaksimalkan cegah Covid-19 ahli menyarankan menggunakan masker dua lagi yakni untuk medis dan kain biasa. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.

1. Waspada Coronaphobia, Apa Itu?

Ilustrasi kecemasan berlebihan terhadap Covid-19 yang disebut Coronaphobia.  (Shutterstock)
Ilustrasi kecemasan berlebihan terhadap Covid-19 yang disebut Coronaphobia. (Shutterstock)

Selain Covidiot, sekarang muncul istilah 'coronaphobia'  yang menunjukkan kecemasan terhadap Covid-19.

Peneliti mendefinisikan coronaphobia sebagai respon berlebihan karena takut tertular virus corona, menyebabkan kekhawatiran berlebihan disertai gejala fisiologi dan stres signifikan tentang virus karena takut kehilangan banyak hal.

Baca selengkapnya

2. Maksimal Cegah Covid-19, Ahli Sebut Pakai Masker Medis dan Kain Sekaligus

Tips memakai masker kain yang benar. (Suara.com/Peter Rotti)
Tips memakai masker kain yang benar. (Suara.com/Peter Rotti)

Hingga kini masker masih menjadi perangkat wajib untk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Pada awal pandemi, masyarakat umum disarankan menggunakan masker kain karena persediaan yang terbatas.

Namun rekomendasi penggunaan masker kini terus berubah. Linsey Marr, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech, yang memelajari penularan penyakit melalui udara, mengatakan bahwa seberapa baik masker bekerja bergantung pada dua hal: filtrasi dan kesesuaian.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Doni Monardo Siap Donor Plasma Konvalesen

Baca selengkapnya

3. Muncul KIPI Usai Vaksin Covid-19, Biayanya Ditanggung Pemerintah?

Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Program vaksinasi Covid-19 hingga kini masih terus berlangsung di Indonesia. Per 11 Februari 2021, sebanyak 1.017.186 tenaga kesehatan yang telah divaksinasi.

Sejauh ini, proses vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan vaksin Covid-19 berjalan dengan relatif aman. Tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang ditemukan.

Baca selengkapnya

4. Usai Vaksin Covid-19, Dokter Sarankan Wanita Tunda Tes Mammogram 4 Minggu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI