Studi: Covid-19 Kronis Memicu Kelainan pada Mata

Kamis, 18 Februari 2021 | 11:46 WIB
Studi: Covid-19 Kronis Memicu Kelainan pada Mata
Ilustrasi mata. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelainan mata yang parah telah ditemukan pada mata beberapa pasien Covid-19. Hal ini disebutkan dalam sebuah penelitian dari Prancis yang diterbitkan pada jurnal Radiology.

Melansir dari Medicinenet, penemuan ini menunjukkan perlunya pemeriksaan mata serta pengobatan yang tepat pada masalah mata yang berpotensi serius pada pasien ini.

"Kami menunjukkan bahwa beberapa pasien dengan Covid-19 parah memiliki satu atau beberapa nodul di kutub posterior globe (mata)," jelas penulis utama studi Dr. Augustin Lecler, ahli neuroradiologi di Yayasan Rumah Sakit Adolphe de Rothschild di Paris.

Seorang dokter mata Amerika Serikat yang tidak terkait dengan penelitian tersebut menjelaskan bahwa nodul ini muncul di bagian bola mata yang disebut makula. "Makula adalah area retina yang bertanggung jawab atas pusat penglihatan," kata Dr. Mark Fromer, yang berpraktik di Lenox Hill Hospital di New York City.

"Retina mudah dievaluasi oleh spesialis retina menggunakan lensa pembesar di sisi tempat tidur," imbuhnya. Dia menambahkan bahwa belum jelas apakah perubahan mata terkait langsung dengan Covid-19 atau pengobatannya.

infeksi mata merah (ilustrasi/shutterstock)
Ilustrasi infeksi mata merah (ilustrasi/shutterstock)

Seperti yang dijelaskan tim peneliti Paris, meski virus corona yang menyebabkan Covid-19 terutama memengaruhi paru-paru, namun virus dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi mata seperti konjungtivitis (mata merah muda) dan retinopati.

Ada laporan kelainan mata yang terdeteksi pada pemeriksaan MRI pasien Covid-19, tetapi penyelidikan terbatas terhadap jenis dan tingkat masalah mata tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut, French Society of Neuroradiology melakukan penelitian terhadap 129 pasien Covid-19 parah yang menjalani MRI otak. Sembilan pasien atau 7 persen pasien memiliki satu atau lebih nodul di bagian belakang bola mata. Semuanya memiliki nodul di daerah makula dan delapan memiliki nodul di kedua mata.

Delapan dari sembilan pasien menderita Covid-19 yang sangat parah sehingga mereka harus menghabiskan waktu di ICU.

Baca Juga: Update 18 Februari: RSD Wisma Atlet Rawat 3,409 Pasien Bergejala, 411 OTG

"Studi kami menganjurkan untuk menyaring semua pasien yang dirawat di ICU untuk kasus Covid-19 parah, kami percaya pasien tersebut harus menerima perawatan pelindung mata yang spesifik," kata Lecler.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI