camilan di pasaran memang beragam, tapi tidak semua baik untuk dikonsumsi anak. Memilih camilan yang baik bukan berarti memaksakan anak-anak mengkonsumsi makanan yang kurang mereka sukai. Tugas utama orangtua dan caretakers adalah untuk menjaga keseimbangan itu,
Salah satunya dengan memilih camilan yang disukai anak, tapi dengan mengatur porsi atau memilih kandungan yang tepat untuk kebiasaan tubuhnya. Misalnya, jika anak gemar menikmati es krim, pilihlah es krim yang mengandung kebaikan susu dan buah seperti Paddle Pop, yang bisa membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
4. Bikin sesi edukasi jadi fun dengan permainan
Yuk ajak anak belajar tentang camilan baik dengan cara yang fun! Misalnya dengan bermain ular tangga ataupun mengisi teka-teki silang yang seru. Faktanya, anak-anak belajar dengan menggunakan 5 indera mereka, mulai dari sentuhan, visual, hingga pendengaran. Oleh karena itu, belajar dengan bermain menjadi cara efektif untuk menanamkan pengetahuan baik ke dalam mindset anak.
5. Berikan teladan yang baik
orangtua adalah dua tokoh yang paling krusial dan menjadi role model bagi anak-anak, bahkan hingga mereka beranjak dewasa. Apapun yang dilakukan dan dikatakan oleh orangtua akan menentukan karakter, sikap, kepercayaan, dan bahkan pola gaya hidup anak.
Semakin dekat dengan anak, semakin tinggi pula level pengaruh yang diberikan orangtua terhadap kehidupannya. Kalau ingin anak terbiasa ngemil dengan baik, maka berikan juga teladan yang baik di rumah dengan mengkonsumsi camilan yang baik, sesuai dengan kebutuhan gizi harian, dengan porsi yang proporsional.
“Paddle Pop berkomitmen menjadi mitra bagi orangtua dalam memberikan camilan baik untuk anak. Tidak hanya menghadirkan produk yang berkualitas dan baik dikonsumsi masyarakat, kami juga turut mengedukasi dan berkomunikasi langsung dengan orangtua, karena kami percaya merekalah pembuat keputusan utama dalam menentukan camilan baik untuk anak,” ungkap Memoria Dwi Prasita, Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia.