10. Apakah Anda dan pasangan memiliki nilai yang sama dalam hal politik, agama, pentingnya pernikahan, keinginan untuk memiliki anak (atau tidak), dan bagaimana menjadi orang tua?

11. Apakah Anda dan pasangan rela mengorbankan
kebutuhan, keinginan, dan tujuan masing-masing demi satu sama lain?
12. Apakah Anda dan pasangan sama-sama memiliki kepribadian yang menyenangkan dan stabil secara emosional?
13. Apakah dan pasangan cocok secara seksual?
Jika sebagian besar jawabannya adalah 'tidak', kabar buruknya kemungkinan besar hubungan Anda tidak bertahan lama seiring waktu.
"Sebab, hanya karena Anda dapat menemukan yang baik (menurut Anda), bukan berarti itu adalah hubungan yang baik," jelasnya.
Kabar baiknya, perpisahan tidak selamanya buruk. Karena bertahan dalam hubungan tidak baik justru berdampak negatif bagi Anda.
"JIka Anda berada dalam hubungan yang biasa-biasa saja hingga buruk, keluar dari hubungan itu akan memberbaskan Anda untuk mendapatkan hubungan yang hebat," tandas Lewandowski.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Alasan Perempuan Sering Dahulukan Keluarga, Naluri Alami?