Ada di Al Quran, Jahe dan Jinten Hitam Berpotensi Jadi Obat Covid-19?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 12 Maret 2021 | 21:50 WIB
Ada di Al Quran, Jahe dan Jinten Hitam Berpotensi Jadi Obat Covid-19?
Ilustrasi jahe - (Pixabay/Brett_Hondow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragamnya manfaat pengobatan herbal memunculkan potensi baru, adakah tanaman yang bisa menjadi obat Covid-19?

Menurut Guru Besar Bidang Farmasetika Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Yandi Syukri, jawaban pertanyaan tersebut ada di dalam kitab suci Al Quran.

"Menemukan data ilmiah dari Al Quran belakangan ini meningkat seiring dengan penyelidikan ilmiah modern. Banyak ayat dalam Al Quran yang menjelaskan pentingnya tumbuhan," kata Yandi saat menyampaikan pidato ilmiah dalam Rapat Terbuka Senat Milad Ke-78 UII di Kampus UII, Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, dari 27 spesies tumbuhan yang disebutkan dalam Al Quran dan Hadits, beberapa yang mudah ditemukan yaitu jinten hitam (habatussauda), madu, bawang putih, kurma, labu, zaitun, adas, delima, anggur, kayu arak atau siwak (untuk sikat gigi), bawang merah, tin, jelay, dan jahe.

Di antara tanaman tersebut yang sangat potensial untuk dikembangkan untuk pengobatan COVID-19 yaitu jahe, serta jinten hitam (habatussauda).

Menurut dia, salah satu studi pemodelan molekul (molecular docking) untuk memprediksi interaksi protein host-virus di lokasi masuknya SARS-CoV-2 menunjukkan efek penghambatan konstituen jahe (Zingiber officinale) sebagai penghambat masuk virus SARS-CoV-2 dengan menggunakan semua protein inang dan asal virus.

Selain itu, jahe merupakan suplemen peningkat kekebalan alami, serta bahan penyusun formulasi herbal yang direkomendasikan oleh Badan POM sebagai tindakan pencegahan untuk meningkatkan kekebalan tubuh setelah wabah COVID-19.

"Sehingga sebagai penghambat masuk SARS-CoV-2 jahe juga dapat menjadi suplemen yang aman dan andal untuk memitigasi COVID-19 untuk mengurangi infektivitas karena juga memiliki aktivitas antibakteri dan pendorong imunitas," kata dia.

Adapun jintan hitam atau habatussauda, kata dia, memiliki aktivitas antivirus, antioksidan, antiradang, antikoagulan, imunomodulator, bronkodilator, antihistaminik, antitusif, antipiretik, dan analgesik.

Baca Juga: Atasi Sakit Kepala dengan Obat Herbal yang Sudah Terbukti

"Sehingga ini akan menjadi kandidat herbal potensial untuk mengobati pasien dengan COVID- 19," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI