Suara.com - Alzheimer's Association manyatakan bahwa penurunan kemampuan kognitif bisa dikurangi dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Penurunan kognitif bisa terkait dengan berbagai penyakit kognitif pula termasuk demensia.
Melansir dari Eat This, mulai dari pola makan hingga kebiasaan lain bisa membantu menurunkan risiko penyakit di masa tua tersebut. Oleh karena itu, berikut beberapa kebiasaan yang perlu Anda hindari untuk mencegah atau menurunkan risiko demensia di kemudian hari, antara lain:
1. Tidak Makan dengan Benar
Seperti yang disebukan sebelumnya bahwa makanan yang Anda konsumsi bisa berefek pada perkembangan pernyakit kognitif. Menurut Alzheimer's Association, makan makanan sehat dan seimbang yang rendah lemak dan lebih tinggi sayuran serta buah bisamembantu mengurangi risiko penurunan kognitif.
"Meskipun penelitian tentang pola makan dan fungsi kognitif terbatas, namun pola makan tertentu termasuk Mediterranean dan Mediterranean-DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dapat berkontribusi pada pengurangan risiko," catat Alzheimer's Association.
2. Tidak Menjaga Kesehatan Mental
Beberapa penelitian menghubungkan riwayat depresi dengan peningkatan risiko penurunan kognitif. Jadi carilah perawatan medis jika Anda memiliki gejala depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya.
3. Tidak Terlibat Secara Sosial
Tetap terlibat secara sosial dapat mendukung kesehatan otak. "Cukup berbagi aktivitas dengan teman dan keluarga bisa membantu” saran Alzheimer's Association.
Baca Juga: Studi: Alzheimer Lebih Cepat Berkembang pada Perempuan Ketimbang Pria
4. Kurang Pendidikan
Pendidikan formal dalam setiap tahap kehidupan akan membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia.

5. Tidak Merawat Jantung
Bukti menunjukkan bahwa faktor risiko penyakit kardiovaskular dan stroke berdampak negatif terhadap kesehatan kognitif Anda.
6. Kurang Tidur
Tidak cukup tidur karena kondisi seperti insomnia atau sleep apnea dapat menyebabkan masalah dengan ingatan dan pemikiran.