Pemimpin penelitian Juanita Lopez, mengatakan kanker otak mampu menghindari sistem kekebalan dengan cara yang kompleks, dan sampai sekarang, imunoterapi belum berhasil.
"Namun, dengan membuka selubung penyakit menggunakan obat baru yang disebut ipatasertib, penelitian ini menunjukkan kita dapat membuat beberapa kanker otak menjadi rentan terhadap atezolizumab," tutur Lopez.
“Kami percaya bahwa temuan kami membuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut dari pilihan pengobatan yang mengubah kondisi untuk beberapa pasien dengan kanker otak glioblastoma agresif," pungkasnya.