5.800 Orang di AS yang Sudah 2 Kali Vaksin Covid-19 Terinfeksi Virus Corona

Sabtu, 17 April 2021 | 11:02 WIB
5.800 Orang di AS yang Sudah 2 Kali Vaksin Covid-19 Terinfeksi Virus Corona
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagian besar, 65 persen orang yang terinfeksi itu merupakan perempuan dan 29 persen orang tidak bergejala. Selain itu, sampel dari casing akan diuji untuk melihat berapa banyak yang disebabkan oleh varian virus.

Oleh sebab itu, CDC merekomendasikan agar penduduk AS tetap mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Lantaran infeksi terobosan vaksin tersebut hanya persentase kecil dari orang-orang yang telah divaksinasi penuh.

"CDC merekomendasikan agar semua orang yang memenuhi syarat mendapatkan vaksin Covid-19 segera setelah tersedia untuk mereka. CDC juga terus merekomendasikan orang-orang yang telah divaksinasi penuh harus tetap mengambil tindakan pencegahan di tempat umum, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian dan ruang yang tidak berventilasi baik, juga sering mencuci tangan," kata CDC.

Dokter penyakit menular dan asisten profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg Dr. Kawsar Talaat mengatakan, kemungkinan infeksi yang sangat langka itu bergantung pada seberapa banyak virus yang beredar dalam suatu komunitas.

"Itulah kenapa penting mendapatkan kekebalan kawanan. Karena begitu kita sampai pada titik di mana cukup banyak orang di komunitas yang divaksinasi, kemudian jika seseorang mengembangkan Covid di komunitas itu, orang-orang di sekitar mereka terlindungi dan jauh lebih sulit bagi orang itu untuk menyebarkan virus ke orang lain. Oleh karena itu transmisi berhenti," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI