Hasilnya menunjukkan, kemungkinan besar tekanan finansial memengaruhi risiko sakit fisik, yang pada akhirnya memengaruhi biaya perawatan kesehatan.
Kandauda A.S. Wickrama mengatakan, sakit fisik merupakan penyakit fenomena bipsikososial.
Hal ini adanya temuan bahwa rasa stres menjadi sumber utama penyakit psikologis, yang terjadi pada beban finansial keluarga.
Sumber utama tersebut terjadi pada bagian otak yang sensitif hingga terjadinya proses patologis, fisiologis, dan neurologis. Kondisi ini memengaruhi penyakit fisik, salah satunya kardiovaskular.
“Di tahun-tahun terakhir, banyak dari mereka yang mengeluh kehilangan ingatan, tubuh sakit, dan kurangnya hubungan sosial. Hampir dua pertiga orang dewasa mengeluhkan penyakit jenis sakit tubuh ini, ditambah mengeluh karena kesepian. Presentasi ini naik, ditambah biaya kesehatan yang juga menaik. Ini merupakan masalah kesehatan masyarakat,” tutupnya.