Suara.com - Kisah ibu hamil yang melahirkan dibantu oleh dukun beranak viral di media sosial. Dalam foto yang beredar, seorang petugas kesehatan awalnya bercerita, jika dirinya pernah kedatangan seorang pasien di usia kehamilan 41 minggu. Saat diperiksa, lanjut dia, janin dalam posisi sungsang atau letak kepalanya berada di bagian atas. Lalu, apa dampaknya melakukan persalinan berisiko seperti itu di dukun beranak?
Berita lain adalah seputar Covid-19. Ketua Umum terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengingatkan Indonesia untuk belajar dari peristiwa lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di India. Menurut Adib, apa yang terjadi di India tak lepas dari tingginya angka kerumunan masyarakat saat perayaan. Hal serupa juga kerap terjadi di Indonesia, terutama ketika libur panjang atau perayaan hari besar tertentu. Iya, seperti lebaran yang sudah di depan mata ini!
Simak berita selengkapnya, dan berita hits lainnya, lewat tautan di bawah ini!
1. Viral Ibu Hamil Tolak Operasi dan Memilih ke Dukun Beranak, Ini Akibatnya!

Kisah ibu hamil yang melahirkan dibantu oleh dukun beranak viral di media sosial. Dalam foto yang beredar, seorang petugas kesehatan awalnya bercerita, jika dirinya pernah kedatangan seorang pasien di usia kehamilan 41 minggu.
Saat diperiksa, lanjut dia, janin dalam posisi sungsang atau letak kepalanya berada di bagian atas.
2. Kasus Covid-19 Naik Tajam, IDI Harapkan Indonesia Belajar dari India
![Ketua Terpilih PB IDI Dr Adib Khumaidi, SpOT saat Webinar Vaksin Covid-19: Program Nasional dan Arah Pemulihan di Daerah. [Tangkapan layar akun Youtube Suaradotcom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/26/86077-ketua-terpilih-pb-idi-dr-adib-khumaidi-spot.jpg)
Ketua Umum terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengingatkan Indonesia untuk belajar dari peristiwa lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di India.
Baca Juga: Jangan Puasa Jika Ibu Hamil Alami 4 Hal Ini
Menurut Adib, apa yang terjadi di India tak lepas dari tingginya angka kerumunan masyarakat saat perayaan. Hal serupa juga kerap terjadi di Indonesia, terutama ketika libur panjang atau perayaan hari besar tertentu.
3. Kenapa Penderita Diabetes Sering Buang Air Kecil dan Merasa Haus?

Diabetes masih menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data WHO jumlah pasien diabetes di Indonesia pada tahun 2000 sekitar 8.426.000 jiwa.
Angka ini diprediksi akan semakin meningkat pada tahun 2030, dan mencapai 21.257.000 jiwa. Namun, pengetahuan masyarakat tentang gejala dan deteksi dini masih sangat kurang.