Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk menyegarkan napas dalam sekejap. Tapi jika napas bau menjadi masalah yang terus-menerus meski sudah sikat gigi, baiknya bicarakan dengan dokter gigi.
3. Gusi berdarah
Gusi berdarah dapat terjadi jika Anda tidak menyikat gigi dengan benar, atau sebagai tanda awal radang gusi. Menyikat terlalu keras dapat mengiritasi gusi Anda, membuatnya rentan berdarah.
Jika masalahnya ada pada sikat gigi, belilah sikat dengan bulu yang lebih lembut dan kepala yang lebih kecil.
Penumpukan plak di sepanjang garis gusi juga dapat menyebabkan gusi meradang dan berdarah. Pastikan untuk memperhatikan garis gusi Anda dengan lembut saat menyikat.
Hal lain yang penting, namun sering disepelekan soal sikat gigi adalah kapan Anda melakukannya.
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk menyikat gigi segera setelah minum kopi di pagi hari, sebaiknya hindari menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam.
Menyikat gigi tepat setelah mengonsumsi camilan asam dapat menghilangkan enamel pelindung seiring waktu. Dokter gigi merekomendasikan menunggu setidaknya 30 menit untuk menyikat setelah makan.
Baca Juga: Biar Tetap Percaya Diri, Ini Tips Mencegah Bau Mulut selama Puasa Ramadan