Suara.com - Pemerintah Prancis memperluas cakupan vaksinasi nasional. Dalam waktu dekat, Prancis akan mulai memberikan vaksin Covid-19 kepada remaja.
Dilansir ANTARA, program vaksinasi untuk remaja usia 12-18 tahun akan dimulai pada 15 Juni menggunakan vaksin buatan Pfizer/BioNTech.
Vaksinasi pada remaja dilakukan sebagai upaya untuk menghindari risiko penutupan sekolah.
Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan remaja akan diberikan suntikan Pfizer dan ini akan diberikan di pusat-pusat vaksinasi besar secara sukarela, yang membutuhkan persetujuan orang tua.
"Ini akan membantu kami meningkatkan kekebalan kolektif dan memungkinkan kami untuk menghindari penutupan kelas dan sekolah pada bulan September, serta melindungi remaja yang terkadang juga menghasilkan gejala COVID," katanya dalam wawancara dengan televisi TF1.
Dia mengatakan enam juta remaja telah disuntik di Amerika Serikat dan bahwa Israel dan Jerman juga akan memvaksinasi kelompok usia ini.
"Dalam memerangi epidemi, cukup normal untuk memvaksinasi remaja dan kami mendapat lampu hijau untuk itu dari otoritas kesehatan Eropa dan Prancis," kata Veran.
Jumlah kasus baru COVID-19 di Prancis sementara itu bertahan di bawah 10.000 untuk hari kedua berturut-turut dan jumlah kematian harian turun tajam dari minggu lalu, semakin mengurangi tekanan pada rumah sakit karena kampanye vaksinasi telah meluas.
Prancis, yang memulai vaksinasi akhir tahun lalu dengan prioritas diberikan kepada penghuni rumah perawatan, secara bertahap memperluas kelayakan dengan menurunkan ambang batas usia dan menghapus kondisi seperti profesi atau kondisi kesehatan.
Baca Juga: Dirut AstraZeneca: Vaksin Covid-19 Kami Aman, Bisa Terus Dipakai di Indonesia
Mulai 31 Mei, vaksin COVID-19 tersedia untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun.