Ahli Menjelaskan Mengapa Sulit Menghubungkan Miokarditis dengan Vaksin Covid-19

Minggu, 06 Juni 2021 | 09:48 WIB
Ahli Menjelaskan Mengapa Sulit Menghubungkan Miokarditis dengan Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Dok: Mayora Group)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada minggu ini, para peneliti di Israel melaporkan bahwa mereka telah menemukan kemungkinan hubungan antara vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 dan kasus miokarditis pada pria muda.

Laporan tersebut menyimpulkan sekitar satu dari 5.000 pria yang menerima vaksin mungkin mengalami efek samping tersebut.

Namun, sejauh ini, data belum cukup kuat untuk membuktikan bahwa vaksin menyebabkan kasus radang jantung langka tersebut.

Sebab, para ahli mengatakan masih ada sejumlah faktor yang membuatnya sulit untuk menghubungkan miokarditis dengan vaksin Covid-19.

Apabila ada hubungannya, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar kasus miokarditis yang muncul pada orang yang baru divaksin bersifat ringan dan dapat diobati dengan obat anti-inflamasi, seperti steroid.

Ilustrasi sakit dada lelaki. (Shutterstock)
Ilustrasi miokarditis pada lelaki. (Shutterstock)

Alasan peneliti sulit menghubungkan miokarditis dengan Covid-19

Laporan Israel, yang penyusunannya dipimpin oleh kepala penyakit dalam Hadassah Medical Center di Yerusalem, Dror Mevorach, mengungkapkan lebih dari 110 kasus miokarditis di Israel terjadi sekitar waktu vaksinasi Covid-19, sebagian besar setelah suntikan kedua.

Mayoritas radang jantung ini terjadi pada laki-laki usia muda, dari 16 hingga 24 tahun. Tetapi dalam kondisi umum pun, pria yang lebih muda memang lebih mungkin terkena miokarditis daripada wanita, lapor Live Science.

Data dari rumah sakit tersebut juga menunjukkan tingkat kasus miokarditis dalam beberapa bulan terakhir lima hingga 25 kali lipat lebih tinggi dari catatan kasus pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Orang Tua Berperan Penting dalam Pencegahan Penularan COVID-19 pada Anak-anak

Menanggapi laporan ini, perusahaan pembuat vaksin Pfizer mengatakan bahwa vaksin mereka tidak ada hubungan sebab akibat dengan miokarditis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI