Suara.com - Sistem kekebalan berfungsi melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur atau protozoa. Sistem kekebalan ini akan melindungi tubuh dari patogen mematikan yang bisa menyerang tubuh.
Terkadang, virus bisa menghindari tubuh karena sistem kekebalan berhasil mengenali dan menetralkan patogen berbahaya. Jika Anda termasuk orang yang sering jatuh sakit atau merasa lelah, kondisi ini mungkin disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Berikut ini dilansir dari Times of India, kondisi yang menandakan sistem kekebalan tubuh lemah.

1. Gangguan pencernaan
Hampir 70 persen sistem kekebalan berpusat di bagian usus. Bakteri usus bertugas melawan patogen dan meningkatkan kesehatan dengan memperkuat kekebalan tubuh.
Bakteri usus ini merangsang pertumbuhan sel T yang bertanggung jawab untuk membedakan sel dan jaringan diri dan non-diri. Jumlah bakteri simbiosis yang lebih rendah ini dapat meningkatkan risiko infeksi virus, peradangan kronis, dan gangguan autoimun. Karena itu Anda mungkin sering menderita diare, gas atau sembelit sebagai gejala gangguan pencernaan.
2. Penyembuhan luka yang lebih lambat
Penyembuhan luka yang lebih lambat adalah respons imun yang membuat luka meradang untuk mencegah infeksi, akhirnya memungkinkan sel-sel baru terbentuk di atas luka dan pembentukan jaringan parut untuk menyembuhkan luka.
Tapi, jika kekebalan tubuh Anda tidak cukup kuat, kondisi ini akan membatasi regenerasi sel-sel baru sehingga membuat luka sulit disembuhkan.
Baca Juga: CDC Maine Laporkan 8 Orang Kena Virus Corona Usai Suntik Vaksin Covid-19
3. Kelelahan