Tes CBC mengukur jumlah berbagai jenis sel darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, Trombosit, dan lainnya, serta membantu menentukan seberapa baik tubuh seseorang merespons infeksi Covid-19.
Tes ini juga dapat membantu untuk mengetahui tindakan pencegahan yang perlu dilakukan setelah pemulihan.
Tes Glukosa dan Kolesterol
Tingkat glukosa darah atau tekanan darah dapat berfluktuasi bahkan setelah pulih dari Covid-19. Untuk menyadari tingkat seperti itu dalam tubuh, seseorang harus menjalani beberapa tes fungsi rutin.
Orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya seperti kolesterol, diabetes tipe-1 atau tipe-2, atau masalah jantung, juga harus melakukan tes ini.
Tes Fungsi Neuro
Sejumlah pasien yang menderita sindrom pasca Covid melaporkan gejala psikologis dan neurologis. Ini dapat menyebabkan kabut otak, tremor, pusing, kelelahan dan kecemasan.
Wanita di atas 40 tahun lebih rentan terhadap gejala ini dan mereka harus menjalani tes ini sesegera mungkin.
Tes vitamin D
Baca Juga: Duh! Alat GeNose C19 Bisa Memunculkan Hasil Positif dan Negatif Palsu, Ini Penjelasannya
Vitamin D adalah nutrisi penting untuk menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh. Sangat krusial saat berjuang dan setelah pulih dari Covid-19.
Oleh karena itu, tes ini penting untuk memeriksa kadar Vitamin D dalam tubuh.
Pemindaian Dada
Pemindaian dada membantu dokter mengetahui tingkat keterlibatan paru-paru selama Covid-19. Pasien dengan tingkat keterlibatan paru yang tinggi harus ekstra hati-hati.
Untuk menentukan pemulihan, pemindaian dada dan tes fungsi paru-paru berulang penting bagi sebagian orang. Orang-orang seperti itu juga harus mengambil tindakan pencegahan khusus selama sekitar 3-6 bulan setelah pulih dari Covid.
Pencitraan Jantung dan Pemeriksaan Jantung