Viral Bayi Ibu Ini Alami 'Menstruasi Palsu', Ini Kata Ahli

Jum'at, 25 Juni 2021 | 15:50 WIB
Viral Bayi Ibu Ini Alami 'Menstruasi Palsu', Ini Kata Ahli
Ilustrasi bayi (Unsplash/Liane)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski begitu, dia mengingatkan ada hal lain yang harus Anda perhatikan. Di antaranya adalah pembengkakan, alat kelamin merah muda dan jaringan payudara sedikit bengkak.

Dia mengatakan bahwa bayi laki-laki dan perempuan mungkin mengalami pembengkakan dan alat kelamin setelah lahir.

“Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar hormon, atau persalinan lama. Cairan juga dapat menumpuk di beberapa area dengan jaringan yang lebih longgar, seperti vagina dan labia bayi perempuan, serta di wajah," ujar dia.

Umumnya, pembengkakan di area ini cukup umum dan akan mereda dalam beberapa hari. Dr Sharryn menambahkan bahwa bayi laki-laki dan perempuan bisa mengalami pembengkakan jaringan payudara.

Dalam beberapa kasus, bayi perempuan mungkin juga mengeluarkan susu dari putingnya yang, sekali lagi, terjadi karena penurunan kadar hormon dan biasanya tidak perlu dikuatirkan," jelasnya.

"Namun, alat kelamin yang lebih berkembang pada anak laki-laki memang membutuhkan penyelidikan lebih cepat sehingga Anda harus segera mencari bantuan medis", katanya.

Kapan harus mendapatkan bantuan? Dr Sharryn mengatakan Anda harus mencari bantuan lebih lanjut dari dokter anak atau dokter umum jika bayi perempuan Anda mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap karena ini bisa berarti mengalami infeksi, atau jika pendarahannya berat dan berlangsung lebih dari dua hingga tiga hari.

"Anda juga harus mencari perhatian medis jika pembengkakan di alat kelamin bayi Anda tidak mereda karena ini juga dapat menunjukkan adanya infeksi," tambahnya.

Terakhir, cari bantuan medis jika bayi Anda memiliki benjolan keras berbentuk lonjong atau bulat, benjolan keras di dekat atau di alat kelamin mereka karena ini bisa menjadi hernia inguinalis atau tanda bahwa ovarium telah bermigrasi. Keduanya bisa diperbaiki dengan operasi yang relatif kecil.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Membludak: Dirawat di Mobil Pikap hingga Jalanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI