Studi: Jeda Suntikan Vaksin AstraZeneca 45 Minggu Bisa Tingkatkan Kekebalan

Selasa, 29 Juni 2021 | 16:01 WIB
Studi: Jeda Suntikan Vaksin AstraZeneca 45 Minggu Bisa Tingkatkan Kekebalan
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para peneliti telah mengatakan sebelumnya bahwa dosis tunggal vaksin Covid-19 tetap bisa melindungi diri dari virus corona Covid-19, tapi hanya 3 bulan. Meskipun, temuan baru ini memperpanjang interval setidaknya setahun.

Kabar baiknya, penundaan suntik vaksin Covid-19 kedua dan suntikan tambahan vaksin Covid-10 bisa ditoleransi dengan baik serta memberikan kekebalan yang lebih tinggi.

"Kami menunjukkan bahwa kekebalan yang diinduksi oleh vaksin vektor virus ChAdOx1 nCoV-19 dipertahankan untuk waktu yang lama setelah dosis pertama,, dengan peningkatan yang lebih besar setelah suntikan dosis kedua dengan interval yang lebih lama antara dosis," tulis studi tersebut.

Menurut studi tersebut, suntikan dosis tunggal ChAdOx1 nCoV-19 dan penundaan pemberian suntikan kedua vaksin AstraZeneca bisa menjadi strategi yang efektif ketika persediaan vaksin langka dalam jangka pendek.

Sedangkan, suntikan ketiga vaksin bisa meningkatkan respons imun, termasuk peningkatan respons imun. "Netralisasi varian virus SARS-CoV-2, bisa digunakan untuk meningkatkan kemanjuran vaksin terhadap varian pada populasi yang rentan,"kata studi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI