Kenali Tanda-Tanda Saturasi Oksigen Rendah pada Pasien Covid-19

Minggu, 04 Juli 2021 | 16:49 WIB
Kenali Tanda-Tanda Saturasi Oksigen Rendah pada Pasien Covid-19
Mengukur kadar saturasi oksigen pasien Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Bibir kebiruan atau perubahan warna pada wajah

Beberapa gejala Covid yang parah dapat dengan mudah luput dari perhatian dan menyebabkan komplikasi di kemudian hari. Salah satunya adalah bibir kebiruan dan  perubahan warna pada wajah.

Semburat kebiruan pada bibir, juga secara medis disebut sebagai sianosis, dapat terjadi ketika kadar oksigen dalam darah sangat rendah. Dalam keadaan normal, darah beroksigen yang sehat membuat warna kulit jadi kemerahan. Namun, ketika kadar oksigen dalam darah sangat rendah dapat menyebabkan warna kebiruan, pucat, dan kulit terasa sangat dingin.

Pasien yang mengalami happy hipoksia, tidak alami sesak napas meski kadar oksigen rendah, juga bisa alami kulit kebiruan yang menjadi tanda bahaya dan memerlukan perawatan kritis.

3. Nyeri di dada atau paru-paru

Kadar oksigen yang terus menurun adalah tanda bahaya serius bagi pasien Covid. Sementara dokter terus menekankan bahwa tingkat oksigen yang naik turun, dapat dikelola di rumah sampai batas tertentu. 

Pasien harus segera bergegas untuk mendapatkan bantuan jika mengalami tanda seperti nyeri di dada, napas pendek, terengah-engah, nyeri terus-menerus, tekanan di dada, batuk terus menerus, gelisah, dan sakit kepala berdenyut.

4. Kebingungan, delirium, kehilangan kesadaran

Kekurangan kadar oksigen juga dapat membatasi aliran darah ke otak, di mana banyak pembuluh darah inti yang mengontrol fungsi neurologis normal. Ketika kadar oksigen menjadi sangat rendah, dapat menyebabkan banyak komplikasi neurologis seperti kebingungan, delirium, pusing, konsentrasi bermasalah, dan gangguan penglihatan. 

Baca Juga: Krisis Oksigen, 63 Pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI