Suara.com - Pendidikan anak usia dini penting demi memaksimalkan tumbuh kembangnya. Karena itulah, guru taman kanak-kanak penting mendapatkan peningkatan kompetensi.
Salah satunya kemampuan yang penting dimiliki oleh guru TK adalah teknik bercerita. Bercerita dan membaca dongeng jika dilakukan dengan tepat, dapat membantu anak merangsang kreativitas.
"Setelah menerapkan teknik pengajaran baru selama sesi mendongeng, anak-anak sekarang lebih fokus dan penasaran. Mereka dapat mengembangkan cerita mereka sendiri, berpikir kritis, dan memberikan pendapat mereka berdasarkan pengalaman dan logika mereka sendiri. Kelas membaca kini lebih interaktif dengan meningkatnya dialog antara guru dan anak-anak. Saya juga menerima pesan dari orang tua bahwa mereka telah melihat perubahan positif pada anak-anak mereka di rumah," tutur Novi Andriyati, salah seorang guru TK Putra III dari kota Banjar, Jawa Barat.
Novi merupakan peserta Early Childhood Education atau ECE Project, hasil kerjasama Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGKTI) Jawa Barat dengan Singapore International Foundation (SIF), dan juga Singapore University of Social Sciences (SUSS). ECE Project yang diluncurkan pada tahun 2019 berupaya meningkatkan kemampuan para pendidik anak usia dini di provinsi Jawa Barat, terutama kota Bandung.

Program tersebut berfokus pada penguatan interaksi antara guru dan anak-anak, merancang lingkungan belajar yang kondusif, serta membuka iklim kolaboratif antara para guru dan keluarga anak-anak peserta didik.
Pada akhir kerja sama ini, 61 praktisi ECE Indonesia telah dilatih sebagai Master Trainer. Jumlah tersebut melebihi angka yang ditargetkan yaitu 50 praktisi. Setelah dibekali dengan strategi pelatihan khusus dan keterampilan penilaian, para Master Trainer ini kemudian melatih 300 guru lain dari 51 taman kanak-kanak, sehingga menciptakan dampak berkelanjutan yang lebih luas pada komunitas lokal mereka.
ECE Project juga berhasil mencapai tujuannya dalam mengembangkan dan mengimplementasikan repositori atau media penyimpanan/arsip sebagai sumber daya yang dapat diakses oleh praktisi ECE dari seluruh subchapter IGTKI Jawa Barat. Repositori tersebut saat ini mengoleksi setidaknya 150 buku cerita cetak, serta buku cerita digital dan materi pengajaran digital yang dihosting di Google Classroom.
Secara keseluruhan, program ini memberikan manfaat kepada lebih dari 11.000 anggota komunitas Indonesia, termasuk siswa, orang tua, dan pengasuh - melampaui target program yaitu 9.250 orang.
Jean Tan, SIF Executive Director mengaku tergugah dengan dedikasi para pendidik usia dini di Singapura dan Indoniesia.
Baca Juga: Foto Syur Guru TK Beredar di WA, Diduga HP Kena Sadap
"Hasil kesuksesan program ini memperlihatkan kebaikan yang dapat terjadi ketika masyarakat bersatu untuk berkolaborasi dan mendorong perubahan positif. Kami menantikan lebih banyak tahun persahabatan dan kolaborasi yang bermakna di Indonesia," paparnya.
Sementara itu, Renni Kusnaeni, Kepala IGTKI Jawa Barat mengatakan senang dapat bermitra dengan SIF dan SUSS untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Jawa Barat.
"Program ini tidak hanya akan berdampak positif pada anak-anak, tetapi juga bermanfaat bagi para pendidik terlatih yang ingin membagikan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui workshop kepada
rekan-rekan mereka. Saya berharap apa yang telah kita pelajari dapat menghasilkan terobosan baru dalam dunia pendidikan anak usia dini, terutama dalam manajemen kelas dan adaptasi 'new normal' yang akan kita hadapi di tahun ajaran mendatangm," tutupnya.