Oki juga mengajarkan anaknya untuk bisa menentukan pilihan masing-masing dalam menggapai impian mereka. Contohnya, putri dari Oki, Maryam yang masih berusia enam tahun diberi kebebasan dalam memilih.
Sebelum menentukan pilihan, sang ibu membiasakan putrinya untuk melihat berbagai pandangan. Setelah ia menentukan pilihan tersebut, Oki tetap mendukung dan memberi berbagai saran terbaik agar mereka mendapat pandangan baru untuk menggapai cita-cita.
Banyaknya tantangan menjadi seorang ibu tak menyurutkan semangat Oki dalam mendidik dan mendukung impian anak-anaknya. Ia berambisi akan terus belajar dalam mendidik anak.
Karena bagi Oki, gagal mendidik anak sama seperti gagal menjadi ibu yang baik. Keinginan untuk terus belajar demi perkembangan anak-anak ini lah yang menunjukan dukungan seorang ibu dalam mendukung pendidikan anaknya.