Stres yang tinggi dapat menyebabkan pelepasan kortisol dalam tubuh. Tingkat kortisol yang tinggi dapat menurunkan kadar testosteron dan berdampak negatif pada Anda.
Manajemen stres yang buruk juga dapat memengaruhi berat badan, kesehatan mental, dan fungsi usus Anda. Jadi, Cobalah untuk mengurangi tingkat stres dan kortisol agar tidak meningkat secara tidak proporsional.
4. Tingkatkan asupan vitamin D
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan banyak gangguan gaya hidup dan risiko kesehatan, termasuk kadar testosteron yang buruk. Penelitian awal telah menunjukkan bahwa Vitamin D dapat bekerja sebagai pengatur hormon alami dan meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh.
5. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup dan nyenyak sangat mempengaruhi kadar hormon testosteron dalam tubuh. Cobalah tidur setidaknya 7-8 jam setiap harinya untuk menjaga keseimbangan kadar hormon testosteron dalam tubuh.