Virus Marburg Sangat Mudah Merebak, Begini Cara Penularannya

Jum'at, 13 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Virus Marburg Sangat Mudah Merebak, Begini Cara Penularannya
Ilustrasi virus Marburg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi pasien virus Marburg (Unsplash)
Ilustrasi pasien virus Marburg (Unsplash)

Gejala virus Marburg

Masa inkubasi virus Marburg sendiri bervariasi dari 2 hingga 21 hari. Gejala awal infeksi virus Marburg, termasuk demam tinggi, sakit kepala parah dan malaise parah. Nyeri otot dan sendi juga termasuk dalam gejala umum kedua virus Marburg.

Beberapa orang juga bisa mengalami kram perut, diare berair yang parah, dan mual pada hari ketiga. Tapi, diare akibat virus Marburg biasanya bisa bertahan selama seminggu.

Selain itu, virus Marburg juga bisa mengubah penampilan pasien, muali dari mata terlihat cekung, lesu ekstrem, dan wajah tanapa ekspresi. Pada kasus infeksi virus Marburg yang fatal, penderita bisa mengalami pendarahan di beberapa area.

Pendarahan akibat virus Marburg ini bisa keluar bersamaan dengan feses, pendarahan pada gusi dan hidung, serta vagina. Penderita juga bisa mengalami kebingungan, mudah marah dan agresif akibat virus memengaruhi sistem saraf pusat.

Pada kasus infeksi virus Marburg paling parah, penderita bisa meninggal dunia pada hari ke-8 atau ke-9 setlah timbulnya gejala di atas.

Pengobatan virus Marburg

Sayangnya, sekarang ini belum ada obat atau vaksin khusus untuk virus Marburg. Tapi, perawatan sedini mungkin bisa membantu melawan virus Marburg, seperti rehidrasi dan pengobatan simtomatik yang meningkatkan peluang pasien bertahan hidup.

Baca Juga: Studi Baru: Virus Corona Varian Lambda 'Kebal' Terhadap Vaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI