Studi Ungkap bahwa Efek Samping Vaksin Pfizer pada Remaja Lebih Ringan

Jum'at, 27 Agustus 2021 | 11:15 WIB
Studi Ungkap bahwa Efek Samping Vaksin Pfizer pada Remaja Lebih Ringan
Ilustrasi remaja vaksin Covid-19, vaksin Pfizer (pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semua anak-anak itu memiliki berbagai kondisi neurologis, termasuk distrofi otot dan cerebral palsy.

Banyak pula yang menderita berbagai kondisi medis, seperti epilepsi, cacat jantung bawaan, dan defisiensi imun hingga membutuhkan berbagai jenis perawatan obat.

Hasilnya, mereka mengalami efek samping yang cenderung ringan hingga sedang, kecuali 1 anak yang mengalami kelelahan dan ketidaknyamanan parah sekaligus mengalami peningkatan agitasi.

Setelah suntik dosis pertama vaksin Pfizer, 6 anak mengalami efek samping ruam ringan, sakit kepala, diare, sakit tenggorokan, nyeri leher, sulit tidur dan glukosa darah rendah yang sembuh dalam 72 jam.

Setelah dosis kedua vaksin Pfizer, 5 anak mengalami diare, muntah, pembengkakan di ketika, dan lepuh di sekitar mulut. Tapi, mereka semua juga segera sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI