"Bau mulut kronis (juga dikenal sebagai halitosis) sering menunjukkan masalah mulut yang lebih signifikan seperti penyakit gusi," kata dr. Sulitzer. Dalam beberapa kasus, halitosis juga bisa menjadi tanda refluks lambung, diabetes, penyakit hati atau ginjal, menurut American Dental Association.
Berkumur tidak akan mengatasi kondisi mendasar ini; mereka hanya menyamarkan gejalanya. Namun jika dibiarkan, masalah gigi dan medis ini bisa menjadi berbahaya.
5. Menggunakan obat kumur lebih dari dua kali sehari
Menggunakan obat kumur yang mengandung bahan antibakteri terlalu sering justru dapat membunuh bakteri baik di mulut. Selain itu juga menciptakan ruang bagi bakteri yang kurang sehat untuk tumbuh dan berkembang, kata dr. Sulitzer.
Terlebih jika obat kumur mengandung alkohol, menggunakannya lebih sering dari yang direkomendasikan dapat mengganggu produksi air liur dan menyebabkan mulut kering.
Dan itu bisa menimbulkan masalah lain. Mulut kering menarik lebih banyak bakteri yang dapat menghasilkan bau mulut dan gigi berlubang.
Jadi, cukup gunakan obat kumur maksimal dua kali sehari, yakni di pagi hari dan malam hari.