Persoalan seperti kontrasepsi, kata dia, masih menjadi faktor yang paling dominan untuk menentukan fertilitas. Tetapi selama menerapkannya, tidak ada indikator lain yang menjelaskan soal perilaku seksual pasangan.
Oleh sebab itu, pihaknya perlu mencermati kembali indikator-indikator lain secara lebih mendalam terkait dengan fertilitas.
Ia mengatakan terkait beberapa indikator lain yang perlu dicermati, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo sering meminta bukan hanya melihat dari jumlah anak rata-rata ataupun penggunaan kontrasepsi.
"Tapi juga bagaimana jarak kelahiran per satu anak dengan anak yang lain,” demikian kata Dwi. [ANTARA]