Tambah Dosis Vaksin Covid-19 ke Taiwan, Amerika Serikat: Kami Tanpa Pamrih

Amerika Serikat menyindir China terkait diplomasi politik menggunakan hibah vaksin Covid-19.
Suara.com - Amerika Serikat menyindir China terkait diplomasi politik menggunakan hibah vaksin Covid-19.
Amerika Serikat diketahui menambahan kiriman dosis vaksin COVID-19 ke Taiwan, sehingga total vaksin yang disumbangkan menjadi 4 juta dosis.
Dosis vaksin Moderna itu dikirim dari Louisville, Kentucky pada Minggu (31/10) dengan penerbangan China Airlines milik Taiwan.
"Vaksin kami tidak diberikan dengan pamrih" dan tidak disumbangkan untuk mengamankan bantuan atau mendapatkan konsesi," kata pejabat pemerintahan Presiden Joe Biden.
Baca Juga: Ini Alasan Messi Pilih Gabung Inter Miami ketimbang Klub Arab Al-Hilal atau Barcelona

Pernyataan itu merujuk pada kritik bahwa China sedang mencoba untuk memperkuat pengaruh geopolitiknya melalui diplomasi vaksin.
Pejabat AS itu menambahkan bahwa Taiwan adalah "mitra penting" dalam isu kesehatan global.
Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen berterima kasih kepada AS dan mengatakan sumbangan vaksin menunjukkan bahwa dukungan AS untuk Taiwan "sangat kuat."
"Berdasarkan dasar yang kuat dari persahabatan ini, Taiwan akan terus memperdalam kemitraan dengan Amerika Serikat di semua lini," kata dia dalam sebuah unggahan Facebook pada Minggu malam.
AS sebelumnya memberikan 2,5 juta dosis vaksin ke pulau yang diklaim oleh China itu, menjadikan Taiwan salah satu penerima internasional pertama vaksin AS.
Baca Juga: Mengejutkan, Messi Lebih Pilih Inter Miami Dibanding Al-Hilal Setelah Hengkang dari PSG
Pada saat itu, para pejabat AS menuding China berusaha menghalangi pembelian vaksin oleh Taiwan karena alasan politik. Tudingan itu dibantah oleh Beijing.