Infeksi Kutu Kemaluan, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Selasa, 02 November 2021 | 13:38 WIB
Infeksi Kutu Kemaluan, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya
Ilustrasi kutu kemaluan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Lindane

Pengobatan ini biasanya diresepkan hanya bila perawatan lainnya tidak berhasil. Karena cukup keras, lindane tidak disarankan untuk wanita hamil atau menyusui, bayi atau anak kecil, dan orang lanjut usia.

3. Ivermektin (Stromectol)

Termasuk obat minum. Hindari mengonsumsi obat ini tanpa resep dari dokter, karena dosis biasanya ditentukan oleh berat badan, kondisi medis, dan respon terhadap pengobatan.

Risiko jika tidak diobati

Jika area rambut kemaluan terus gatal dalam waktu lama, segeralah periksa ke dokter. Kutu kemaluan yang tidak diatasi dapat menyebabkan:

1. Perubahan warna kulit. Pada kulit bisa timbul bintik biru pucat akibat gigitan kutu yang dapat menetap selama beberapa hari.
2. Infeksi sekunder. Jika gigitan kutu digaruk dan menimbulkan luka terbuka, maka rentan terhadap infeksi bakteri.

3. Iritasi di area mata. Anak-anak yang memiliki kutu kemaluan pada bulu mata dapat menderita blefaritis.

Baca Juga: Bukan Virus Covid-19, Impor Mobil di Negara Australia Terhambat Gara-Gara Kutu, Kok Bisa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI