4. Tidak cukup nutrisi
Pola makan bisa memainkan peran penting dalam penyembuhkan luka.
"Status nutrisi yang buruk dapat mencegah pembentukan bekas luka yang optimal dan memperpanjang tahap penyembuhan luka," jelas Maiman.
Makan makanan yang tidak seimbang dapat membuat Anda kekurangan sel darah yang dibutuhkan untuk mempercepat penyembuhan.
5. Kekurangan vitamin C
Tubuh yang sulit penyembuhkan luka dan memiliki masalah jaringan parut bisa disebabkan oleh kurangnya vitamin C.
"Vitamin C penting dalam penyembuhan luka. Karena alasan inilah orang dengan penyakit kudis, kondisi paling menonjol terkait kekurangan vitamin C, memiliki kecenderungan untuk lebih mudah terluka dan meninggalkan bekas luka yang buruk," ungkap Maiman.
Selain itu, makalah tahun 2013 yang terbit di British Journal of Community Nursing mencatat bahwa kekurangan vitamin C dapat mengubah cara kolagen diproduksi dan cara bekas luka berkembang.
"Riset menunjukkan vitamin C juga dapat meningkatkan penyembuhan luka dengan merangsang fibroblas ke daerah yang terluka," tandas Maiman.
Baca Juga: Sekujur Tubuh Luka Akibat Diamuk Anggota Pemuda Pancasila, Kondisi Terkini AKBP Karosekali