3. Arahkan anak untuk mengekspresikan emosinya dengan tepat
Jangan biarkan si kakak meluapkan rasa cemburunya dengan melakukan kekerasan atau melukai adiknya. Orangtua perlu memberi tahu bahwa tindakan itu tidak bisa ditoleransi dan buruk.
Orangtua cukup mengarahkan perasaanya di kakak yang cemburu dengan menyarankannya menyampaikan melalui tulisan, gambar atau mengungkapkannya pada orangtua.
4. Pahami keinginannya yang hanya ingin mendapatkan perhatian
Anak memiliki sifat egosentis yang menganggap segala sesuatu berpusat pada dirinya. Saat orangtua lebih fokus pada adiknya yang baru lahir, situasi ini bisa menyinggung rasa egosentris tersebut.
Jadi, orangtua perlu memahami bahwa sikap cemburu si kakak itu semata-mata ingin mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya. Karena itu, luangkan waktu Anda untuk memperhatikannya agar tidak cemburu.
5. Yakinkan anak bahwa rasa sayang orangtua tidak akan berubah
Orangtua juga perlu meyakinkan si kakak bahwa rasa sayang akan tetap sama dan tidak akan berubah meskipun ada kehadian seorang adik. Jika si kakak mulai bertingkah atau membenci kehadiran adiknya, pahami bahwa si kakak hanya membutuhkan waktu lebih banyak dengan kedua orangtuanya.
6. Ajak anak membantu merawat adiknya
Baca Juga: Siti Fadilah Blak-blakan Bongkar Virus Corona Varian Omicron: Didramatisasi
Anda juga bisa melibatkan si kakak untuk membantu merawat adiknya yang baru lahir. Anda bisa meminta si kakak untuk menentukan baju yang harus dipakai adiknya.