Jepang sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada sekitar 80 persen populasinya, tetapi program suntikan penguat (booster) baru saja dimulai.
Negara itu bulan ini mengumumkan pembatasan kuasi-darurat di tiga wilayah yang menampung fasilitas militer AS setelah wabah Omicron di pangkalan itu tampaknya telah menyebar ke komunitas di sekitarnya.
Tingkat keterisian ranjang rumah sakit untuk pasien COVID-19 di Tokyo naik menjadi 23,4 persen pada Selasa. Jika angkanya meningkat hingga 50 persen dipastikan Jepang akan memberlakukan darurat penuh, kata pejabat.