Anak yang mengalami MIS-C harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter yang menangani akan melakukan tes laboratorium untuk memastikan tanda-tanda penyakit lainnya, termasuk tes untuk mengetahui gambaran disfungsi miokardium (EKG), bukti adanya koagulupati, hingga bukti terinfeksi COVID-19.
Menurut CDC, cara terbaik untuk mencegah MIS-C saat ini adalah dengan melakukan upaya pencegahan infeksi virus COVID-19, termasuk penerapan protokol kesehatan sesuai standar.
“Mencegah MIS-C ini sama dengan mencegah COVID-19, caranya tetap vaksinasi anak-anak, cegah anak dan keluarga dari COVID-19. Dan ternyata efektivitas vaksin ini sampai dengan 91 persen untuk mencegah terjadinya MIS-C akibat COVID-19,” kata Lucia. [ANTARA]