Ketika sistem kekebalan bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari, rumput, dan bulu hewan peliharaan, ia melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan.
Kelebihan lendir di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan. Ini disebut postnasal drip dan dapat mengiritasi tenggorokan.
4. Udara kering
Udara kering dapat menyedot kelembapan dari mulut dan tenggorokan, dan membuatnya terasa kering dan gatal. Udara kemungkinan besar kering di bulan-bulan musim dingin saat pemanas menyala.
5. Asap, bahan kimia, dan iritasi lainnya
Banyak bahan kimia dan zat lain yang berbeda di lingkungan yang mengiritasi tenggorokan, termasuk:
- rokok dan asap tembakau lainnya
- polusi air
- produk pembersih dan bahan kimia lainnya
Setelah 11 September, lebih dari 62 persen petugas pemadam kebakaran yang merespons melaporkan sering mengalami tenggorokan sore hari. Hanya 3,2 persen yang mengalami sakit tenggorokan pada sore hari sebelum bencana World Trade Center