Makanan dan obat-obatan yang menyebabkan urin berwarna kuning tua atau oranye dapat memberikan tampilan keruh. Ini termasuk makanan yang kaya vitamin B dan karoten, seperti wortel, bayam, brokoli dan buah-buahan.
Urin keruh juga dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu, seperti obat pencahar, Rifampisin, Phenazopyridine, dan Warfarin.
4. Infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual (IMS) tertentu termasuk klamidia dan gonore dapat menyebabkan urin keruh.
Urin keruh dari gonore terjadi ketika keluarnya cairan dari penis atau vagina yang disebabkan oleh infeksi membuat kontak dengan urin, memberikan penampilan keruh.
5. Batu ginjal
Batu ginjal terjadi pada sekitar 10% orang, dan dapat menyebabkan urin keruh.
Selain urin keruh, Anda dapat memperhatikan gejala lain, seperti nyeri parah di satu sisi punggung bawah, sakit perut, mual, muntah, darah, urin berbau busuk, demam, dan kedinginan.
Baca Juga: Berita Hits Kesehatan: Tanda Gagal Ginjal dari Urin, Vaksin Covid-19 mRNA Bisa Obati HIV?