Para Korban Penipuan Sebut Anna Sorokin 'Sosialitas Gadungan' sebagai Narsistik dan Sosiopat, Bagaimana Cirinya?

Minggu, 20 Februari 2022 | 18:35 WIB
Para Korban Penipuan Sebut Anna Sorokin 'Sosialitas Gadungan' sebagai Narsistik dan Sosiopat, Bagaimana Cirinya?
Anna Sorokin saat menjalani sidang (Instagram)

Suara.com - Serial Netflix terbaru, Inventing Anna, bercerita tentang seorang gadis muda bernama Anna Sorokin, alias Anna Delvey, yang berani menipu banyak kalangan elit, bank, hingga perusahaan hotel mewah di New York selama beberapa tahun.

Gadis Jerman kelahiran Rusia ini mengaku sebagai anak dari miliader Jerman, sehingga ia dapat diterima kalangan atas dan tinggal di tempat mewah di New York.

Atas kejahatannya dengan total penipuan mencapai 275.000 USD (Rp 4 miliar), gadis yang diberi gelar 'Pewaris Palsu' oleh para korbannya ini dijatuhi hukuman penjara pada 2019 dan telah bebas pada Februari 2021 lalu.

Kini, nama Anna Sorokin kembali viral setelah Netflix mengangkat kisahnya, yang disertai bumbu-bumbu drama.

Para korban kebohongan Sorokin memanggil wanita yang kini berusia 30 tahun itu sebagai sosiopat.

Anna Sorokin. (YouTube/DailyMailTV)
Anna Sorokin. (YouTube/DailyMailTV)

Bahkan, salah satu mantan teman, Rachel Williams, juga mengatakan hal yang sama dan menyebut Anna sebagai seorang narsistik, lapor Insider.

Tetapi sebutan tersebut ternyata tidak membuat Anna tersinggung. Ia justru menganggapnya sebagai pujian, terlebih Mark Zuckerberg dan Elon Musk juga disebut dengan kata yang sama.

"Saya sebenarnya melihat itu sebagai pujian karena melihat Mark Zuckerberg dan Elon Musk dan Steve Jobs sebagai sosiopat. Jadi, jika mereka bermaksud seperti itu, saya akan menerimanya," jelas Anna saat diwawancarai The Sunday Times setelah dirinya bebas.

Terlepas dari kasus aslinya, apakah bisa seseorang menjadi narsistik sekaligus sosiopat?

Baca Juga: Pengertian serta Perbedaan Sosiopat dengan Psikopat, Manusia Penuh Tipu Muslihat

Berdasarkan Verywell Mind, sebenarnya tidak ada diagnosis resmi dari 'sosiopat narsistik'. DSM-5 mengakui bahwa kemungkinan ada dua gangguan yang membentuk konstelasi ciri tersebut, yakni gangguan kepribadian narsistik (NPD) dan gangguan kepribadian antisosial (APD).

Sosiopat narsistik tidak selalu mudah dikenali. Ketika pola perilaku seseorang menjadi parah sampai menganggu kehidupan mereka dan orang-orang di sekitarnya, maka ia berpotensi dianggap memiliki gangguan kepribadian.

Sinopsis Film Inventing Anna. (Youtube/Netflix)
Sinopsis Film Inventing Anna. (Youtube/Netflix)

Mendiagnosis Sosiopat Narsistik

Untuk menyimpulkan bahwa seseorang adalah sosiopat narsistik, mereka harus didiagnosis dengan aspek gangguan kepribadian narsistik dan gangguan kepribadian antisosial.

Kebanyakan orang dengan gangguan kepribadian tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah dan menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka ciptakan sendiri.

Kriteria Gangguan Kepribadian Narsistik Menurut DSM-5

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI