Update Covid-19 Global: Dua Tahun Status Pandemi Ditetapkan WHO, Jumlah Kasus Telah Capai 451 Juta

Kamis, 10 Maret 2022 | 10:16 WIB
Update Covid-19 Global: Dua Tahun Status Pandemi Ditetapkan WHO, Jumlah Kasus Telah Capai 451 Juta
Ilustrasi Pandemi Covid-19 (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019, kasus Covid-19 di seluruh dunia kini telah mencapai 451 juta dan menewaskan lebih dari 6,04 juta jiwa. Hal tersebut berdasarkan situs worldometers per Kamis (10/3/2022) pukul 08.00 WIB. 

Setiap hari masih terus dilaporkan kasus positif baru dari seluruh dunia. Akumulasi kasus baru dari seluruh dunia dalam 24 jam terakhir tercatat 1,53 juta. Sedangkan angka kematian bertambah 6.554 jiwa dalam sehari. 

Sebanyak 385,69 juta orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona SARS Cov-2 itu. Sampai sekarang tercatat masih ada 59,33 juta orang yang positif Covid-19, sebanyak 68.867 di antaranya dalam kondisi kritis. 

Organisasi Kesehatan Dunia WHO pertama kali mengumumkan status pandemi terhadap wabah Covid-19 pada 11 Maret 2020. 

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyesali virus corona itu masih berkembang dan melonjak di banyak negara hingga tahun kedua saat ini. Ia menekankan bahwa pandemi masih jauh dari selesai.

Mulanya, WHO hanya menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada 30 Januari 2020. Status itu sebenarnya menjadi tingkat alarm tertinggi dalam peraturan badan kesehatan PBB.

Ketika itu kasus positif Covid-19 telah ditemukan di luar China, jumlahnya kurang dari 100 kasus dan tidak ada kematian yang dilaporkan.

Enam minggu kemudian status pandemi baru diberlakukan WHO setelah Covid-19 makin menyebar ke banyak negara.

"Meskipun kasus dan kematian yang dilaporkan menurun secara global, dan beberapa negara telah mencabut pembatasan, pandemi masih jauh dari selesai. Dan tidak akan berakhir di mana pun sampai semuanya berakhir," kata Tedros dalam konferensi pers WHO, dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Harga Daging Terus Meroket, Atang Trisnanto Sarankan Dua Hal Ini kepada Pemkot Bogor

WHO mencatat kenaikan 46 persen kasus baru di wilayah Pasifik Barat pada minggu lalu, di mana 3,9 juta orang telah terinfeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI