Sedangkan, bakteri yang terkait dengan peradangan paling sering berkorelasi dengan perasaan lelah.
Satu bakteri dikaitkan dengan tiga dari empat ciri kepribadian, tetapi tidak ada yang ditemukan di antara keempat ciri tersebut.
Boolani mengatakan bahwa temuan ini menjelaskan kebutuhan untuk mengeksplorasi biota mikro usus guna melihat hal itu bisa menentukan suasana hati dan respons kognitif terhadap berbagai intervensi nutrisi, daripada hanya berfokus pada neurotransmiter.
Studi ini mengamati 20 orang dewasa yang aktif secara fisik. Boolani dan rekan-rekannya mencatat bahwa studi yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan eksplorasi ini.
"Temuan ini mendukung pekerjaan saya sebelumnya, di mana kami melaporkan bahwa perasaan energi dikaitkan dengan proses metabolisme. Sedangkan, perasaan lelah berkaitan dengan proses peradangan," kata Boolani dikutip dari Fox News.
Karena para peneliti masih mempelajari tentang bioma mikro usus, mereka belum tahu kalau seseorang mencoba mengubah sifat kepribadiannya akan menyebabkan perubahan pada bioma mikro usus atau tidak.
Boolani dan tim penelitinya berencana untuk menggandakan penelitian dengan jumlah peserta yang lebih besar, yang mana sampel dari jumlah peserta yang jauh lebih besar di Clarkson dan University of North Carolina di Chapel Hill.