Gara-Gara Omicron, China Lockdown Lagi dan Panic Buying Kembali Terjadi

Selasa, 15 Maret 2022 | 20:33 WIB
Gara-Gara Omicron, China Lockdown Lagi dan Panic Buying Kembali Terjadi
Orang-orang antre untuk menjalani tes asam nukleat saat pengujian COVID-19 massal digelar di seluruh kota setelah kasus lokal varian Omicron terdeteksi di Tianjin, China, 9 Januari 2022. ANTARA/cnsphoto via REUTERS/as
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama enam hari berturut-turut kasus Covid-19 harian di China lebih dari 1.000. Para ahli memperkirakan penurunan pertumbuhan saat virus menyebar.

"Pembatasan yang diperbarui, terutama penguncian di Shenzhen, akan membebani konsumsi dan menyebabkan gangguan pasokan dalam waktu dekat," kata pakar dari Oxford Economics Tommy Wu.

Pakar medis top China Zhang Wenhong telah mengangkat prospek melunakkan strategi nol-Covid dalam menghadapi varian Omicron. Tetapi dia memperingatkan setiap relaksasi pengujian massal dan penguncian tidak mungkin dilakukan dalam jangka pendek.

Pejabat kesehatan juga mengatakan pembatasan yang lebih ketat akan segera dilakukan.

Gubernur Jilin berjanji akan belerja keras untuk mencapai target nol-Covid dalam seminggu, media pemerintah melaporkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI