Ia mengatakan bahwa kondisi itu bisa menimbulkan gejala jika anak mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, tidak seperti alergi ketika sedikit makanan bisa memicu reaksi.
Jika Anda mulai menyapih bayi, Lucy mengatakan bahwa pendekatan yang santai dan menyenangkan akan membantunya menjadi pengalaman positif bagi semua orang yang terlibat.
"Jika Anda sangat khawatir tentang bagaimana reaksi si kecil terhadap makanan tertentu, ambillah dalam jumlah kecil," jelasnya.
Adapun gejala alergi makanan yang biasanya berkembang dalam beberapa detik pertama setelah makan, termasuk kesemutan, gatal-gatal, pembengkakan wajah, kesulitan menelan, mengi, sesak napas, pusing, demam dan sakit perut.