Seseorang bisa mengalami buta warna parsial karena cedera pada retina mata. Ketika terjadi cedera di kepala yang menimbulkan kerusakan bagian otak yang berfungsi mengenali persepsi warna, seseorang dalam mengami buta warna parsial.
Cedera mata juga bisa disebabkan karena efek dari penyakit tertentu. Kerusakan saraf pada retina mata dan otak dapat terjadii karena penyakit glukoma, degenerasi makula, penyakit parkinson, stroke hingga diabetes.
3. Efek Samping Obat-obatan tertentu
Efek samping dari obat-obatan tertentu turut memberi pengaruh seseorang mengalami buta warna parsial. Obat-obatan yang dimaksud, seperti antipsikotik klorpromazin dan tioridazin, serta obat antituberkulosis etambutol.
Namun, efek dari obat-obatan ini tak berlangsung dalam jangka panjang. Ketika seseorang berhenti mengkonsumsi obat-obatan tersebut, biasanya fungsi mata, utamanya membedakan setiap warna bisa membaik lagi.
4. Faktor Usia
Usia turut berperan membuat seseorang mengalami buuta warna parsial. Ketika usia seseorang terus bertambah, fungsi pada badan, termasuuk mata juga akan menurun. Namun, faktor usia ini biasanya turut dibarengi dengan adanya penyakit, seperti degenerasi makula dan katarak.
Kontributor : Lukman Hakim