Apakah Buta Warna Parsial Bisa Sembuh? Kenali Penyebab dan Jenis-jenisnya

Kamis, 02 Juni 2022 | 12:10 WIB
Apakah Buta Warna Parsial Bisa Sembuh? Kenali Penyebab dan Jenis-jenisnya
Ilustrasi buta warna parsial - Apakah Buta Warna Parsial Bisa Sembuh (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada kebanyakan orang yang mengalami buta warna parsial, mereka akan lebih sukit membedakan warna merah-hijau dibandingkan biru-kuning. Di sisi lain, penderita buta warna parsial biru-kuning jarang ditemukan. Jika ada yang mengalaminya maka dapat dipastikan akan lebih parah dari buta warna parsial merah-hijau. 

Selain itu, efek samping dari obat dan paparan bahan kimia berbahaya seperti karbon disulfida dan stirena juga dapat mendorong mata kekurangan penglihatan warna. 

Jenis Buta Warna Parsial 

Jenis buta warna paling umum yaitu trikromasi anomali atau merah-hijau. Buta warna merah-hijau terbagi menjadi empat jenis, antara lain yaitu: 

  • Protanopia (red-blind), buta warna akibat seseorang tidak memiliki kerucut merah pada matanya. Hal ini membuat seseorang susah dalam membedakan warna merah.
  • Protanomali (merah-lemah), buta warna dengan masih adanya kerucut merah di mata, tetapi hanya dapat melihat beberapa jenis warna merah tertentu saja.
  • Deuteranopia (green-blind), buta warna akibat seseorang tidak memiliki kerucut hijau di matanya. Hal ini membuat seseorang susah dalam membedakan warna hijau dengan warna lainnya.
  • Deuteranomali (hijau-lemah), buta warna dengan masih adanya kerucut hijau, tetapi hanya dapat melihat beberapa nuansa atau warna hijau tertentu saja. 

Sementara, jenis buta warna biru-kuning terbagi menjadi dua jenis, yaitu: 

  • Tritanopia (blue-blind), buta warna akibat seseorang tidak memiliki kerucut biru pada matanya. Hal ini membuat seseorang susah dalam menangkap dan membedakan warna biru.
  • Tritanomali (biru-lemah), buta warna dengan masih adanya kerucut biru, tetapi hanya bisa melihat beberapa nuansa atau warna biru tertentu saja. 

Seseorang dengan buta warna merah-hijau hanya akan melihat objek di dunia sebagai warna hijau keruh dengan sedikit warna biru dan kuning. Warna cokelat, oranye, merah serta warna pucat akan lebih susah ditangkap dan dibedakan.  

Sedangkan, buta warna biru-kuning jarang terjadi pada seseorang. Penderita akan sangat sulit untuk membedakan warna biru, hijau, kuning, serta merah. 

Lantas apakah buta warna parsial bisa sembuh? Simak penjelasannya berikut ini.

Apakah Buta Warna Parsial Bisa Sembuh? 

Baca Juga: Viral Calon Bintara Polri Gagal Pendidikan akibat Buta Warna Parsial, Kenali 6 Jenisnya!

Buta warna yang diwariskan dari orang tua tidak dapat mudah diperbaiki. Sedangkan jika buta warna parsial dimulai karena suatu penyakit atau merupakan efek samping dari obat-obatan atau paparan bahan kimia, penderita dapat menjalani terapi medis. Juga dapat dibantu dengan menggunakan kacamata khusus atau kontak lensa guna meningkatkan kemampuan penglihatan mata. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI