Selanjutnya adalah orang tua yang kerap melakukan kekerasan verbal seperti komunikasi kasar, penuh makian kepada anak.
Selain kedua faktor tersebut, suasana rumah juga bisa memengaruhi keadaan mental seorang anak. Jika suasana dalam rumah tidak terjadi konflik, agresi atau permusuhan, maka perilaku bully yang tumbuh dalam keluarga bisa dicegah.
2. Sekolah
Sekolah juga bisa menjadi faktor pemicu terjadinya bullying. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya pihak sekolah kerap mengabaikan tindakan bullying, kurang ketegasan dan minimnya konsekuensi atas tindakan bullying.
Jika hal itu terus terjadi, pelaku tidak akan jera dan berani mengulangi melakukan tindakannya
3. Pertemanan
Membuktikan diri ingin terlihat kuat dihadapan teman-teman bisa membuat anak melakukan tindak penindasan.
4. Tontonan anak
Lebih dari 50 persen anak meniru dari apa yang mereka tonton dari tanyangan televisi atau film.
Baca Juga: 5 Fakta Siswa MTS Dibully, Diikat dan Dianiaya Ramai-ramai sampai Nyawa Melayang
Mereka meniru ucapan dalam dialog film ataupun gerakan-gerakan dalam fim yang mereka tonton, termasuk adegan kekerasan. Hal ini bisa memicu munculnya perilaku bullying pada anak.
Kontributor : Damayanti Kahyangan