Lalu ada salah satu rekan yang bertanya, apakah putranya pernah terpapar dengan pengobatan testosteron buatan untuk lelaki dewasa.
"Suami saya memang menggunakan gel testosteron selama beberapa tahun, ini karena ayahnya itu lahir dengan kondisi testis yang kompleks," tutur Erica.
Erica cukup terkejut, karena menduga paparan gel topikal yang banyak diduga menyebabkan masalah pada putra kecilnya.
"Saya menghabiskan dua tahun hidup saya dan berpikir sudah memberikan perlindungan dan perawatan kepadanya, padahal lingkungannya sendiri terkontaminasi," cerita Erica.
Adapun Peter sang suami, menggunakan jenis produk untuk mengatasi masalah kekurangan hormon testosteron pada lelaki.
"Ada beberapa testosteron yang tersisa di kulit, bahkan beberapa jam setelah diaplikasikan. Anggota keluarga dan individu lainnya yang punya kontak dekat pasien berisiko terpapar langsung," jelas Kepala Endokrinologi Pediatrik Cohen Children's Medical Center New York, Dr. Benjamin Udoka Nwosu.
Catatan Redaksi:
Atas pertimbangan kemanusiaan berdasarkan kebijakan Redaksi, dan karena sumber asli artikel ini juga belakangan sudah melakukan penyuntingan, nama anak dalam artikel ini kemudian juga telah kami samarkan/hapus. Demikian untuk dimaklumi.