Pada kesempatan lain, anggota kajian penyakit menular Ikatan Dokter Indinesia (IDI) Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K)., juga mengungkapkan bahwa kasus subvarian BA.2 masih dominan di Indonesia. Tetapi, secara data, jumlah kasus infeksi BA.4 dan BA.5 terus bertambah.
"Kasus BA.4 dan BA.5 kini sudah 57. Jumlah BA.5 lebih banyak daripada BA.4. Jadi BA.5 ada 47 dan BA.4 ada 10 kasus. Kebanyakan ada di DKI lalu Jawa Barat, Bali, dan daerah lainnya," kata dokter Erlina dalam diskusi media di kantor PB IDI, Menteng, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Dokter Erlina mengungkapkan, infeksi Covid-19 Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 itu juga telah menginfeksi anak-anak mulai usia 1-16 tahun. Total ada 9 anak yang terinfeksi hingga saat ini.