Walau Penularannya Lambat, Ahli Peringatkan untuk Waspada Gejala Cacar Monyet

Cesar Uji Tawakal | Rosiana Chozanah
Walau Penularannya Lambat, Ahli Peringatkan untuk Waspada Gejala Cacar Monyet
Ilustrasi Cacar Monyet (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Apa saja gejala cacar monyet?

Suara.com - Jumlah kasus cacar monyet terus meningkat. Laporan terakhir, infeksi monkeypox ini telah mencapai Singapura, yang terjadi pada tiga orang pria.

Penulis Medis di NiceRx, Navin Khosla, mengatakan bahwa gejala paling umum dari cacar monyet adalah suhu tinggi, nyeri otot, kelenjar bengkak, kelelahan, dan menggigil.

Ruam dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh dan dalam waktu 24 jam. Paling sering terkumpul di wajah, lengan, dan kaki.

Ia juga menyarankan untuk mengisolasi diri sendiri bila merasa pernah terpapar cacar monyet.

Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Alergi yang Paling Umum, Telur hingga Udang

"Jika Anda yakin mungkin menderita cacar monyet, maka sangat penting Anda mengisolasi dan menelepon dokter serta menjelaskan gejalanya," kata Khosla, dilansir The Sun.

Ilustrasi Cacar - Sudah Masuk Singapura, Waspadai Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia (Pexels)
Ilustrasi Cacar Monyet, Sudah Masuk Singapura (Pexels)

Ia melanjutkan, "Dokter akan memberi tahu langkah selanjutnya dan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah virus menular ke orang lain."

Di sisi lain, cacar monyet penyebarannya lebih lambat dan gejalanya lebih ringan.

"Meskipun kasus cacar monyet di AS sedang meningkat, itu (cacar monyet) adalah penyakit langka dan kebanyakan orang yang tertular virus biasanya hanya menderita gejala ringan yang berlangsung sekitar dua hingga empat minggu," lanjutnya.

Memang ada beberapa ahli yang khawatir kasus ini akan menjadi pandemi selanjutnya, mengingat infeksi telah menyebar ke 85 negara dan jumlahnya lebih dari 6000.

Baca Juga: Ruam di Leher Bayi, Ini Penyebab hingga Cara Menanganinya

Namun, Kholsa mengatakan kekhawatiran tersebut tidak akan terbukti.

"Tidak seperti Covid-19, gejala cacar monyet jauh lebih ringan dan kasusnya jauh lebih rendah secara global, jai kami memperkirakan cacar monyet tidak akan memiliki efek yang sama seperti pandemi Covid-19."

Karenanya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan untuk memastikan penyebarannya tetap lambat dan terkendali.