Saat anak lelaki dekat dengan ibunya, ia terbiasa mampu mengelola emosi dengan baik. Sehingga alih-alih mengungkapkan kemarahan dengan meninju dinding, ia akan berusaha jadi pendengar maupun mengungkap emosinya dengan cara yang lebih baik.
Apalagi jika seorang lelaki sudah mencintai dan menghormati ibunya, maka ia juga cenderung akan menghormati atau mencintai perempuan lain, dan keterampilan ini akan membantunya bersikap di tempat kerja.