Fungsi Karbohidrat dalam Tubuh, Zat yang Kerap Disorot Kala Diet

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2022 | 16:24 WIB
Fungsi Karbohidrat dalam Tubuh, Zat yang Kerap Disorot Kala Diet
fungsi karbohidrat - Ilustrasi karbohidrat. (Pixabay/ritaE)

Sel otot sangat penting untuk pergerakan tubuh dan kehilangan massa otot yang parah telah dikaitkan dengan kesehatan yang buruk dan risiko kematian yang lebih tinggi.

Namun, ini adalah salah satu cara tubuh menyediakan energi yang cukup untuk otak, yang membutuhkan beberapa glukosa untuk energi bahkan selama periode kelaparan yang berkepanjangan.

Mengkonsumsi setidaknya beberapa karbohidrat adalah salah satu cara untuk mencegah hilangnya massa otot yang berhubungan dengan kelaparan ini. Karbohidrat akan mengurangi kerusakan otot dan menyediakan glukosa sebagai energi untuk otak.

4. Fungsi karbohidrat dalam meningkatkan kesehatan pencernaan

Tidak seperti gula dan pati, serat makanan tidak dipecah menjadi glukosa. Karbohidrat bisa melewati tubuh yang tidak tercerna dan dapat dikategorikan menjadi dua jenis serat, yaitu larut dan tidak larut.

Serat larut ditemukan dalam gandum, kacang-kacangan dan bagian dalam buah-buahan dan beberapa sayuran. Saat melewati tubuh, ia menarik air dan membentuk zat seperti gel. Ini meningkatkan sebagian besar tinja dan melunakkannya untuk membantu membuat buang air besar lebih mudah.

Dalam tinjauan empat studi terkontrol, serat larut ditemukan untuk meningkatkan konsistensi tinja dan meningkatkan frekuensi buang air besar pada mereka yang mengalami sembelit. 

Di sisi lain, serat tidak larut membantu meringankan sembelit dengan menambahkan massa ke tinja dan membuat segalanya bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan. Jenis serat ini ditemukan dalam biji-bijian dan kulit serta biji buah-buahan dan sayuran.

Mendapatkan cukup serat tidak larut juga dapat melindungi terhadap penyakit saluran pencernaan.

Baca Juga: 2 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Kamu Mengantuk Setelah Makan

Satu studi observasional termasuk lebih dari 40.000 pria menemukan bahwa asupan serat tidak larut yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit divertikular 37% lebih rendah, penyakit di mana kantong berkembang di usus.

Itulah fungsi karbohidrat untuk tubuh, jadi pertimbangkan kembai asupan karbohidrat kita ya, utamanya bagi kalian yang sedang diet.

Kontributor : Rima Suliastini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI