2. Menu makanan tidak sehat
Kurang mengonsumsi makanan sehat juga menjadi pemicu menumpuknya lemak perut.
Agar lemak perut tidak semakin menumpuk, kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan lemak jenuh. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan bji-bijian utuh setiap hari.
3. Konsumsi minuman beralkohol
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa menyebabkan menumpuknya lemak perut.
Selain itu, penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
4. Stres
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol secara berlebihan untuk membantu mengatasi stres. Produksi hormon kortisol yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, khususnya di area perut.
5. Malas bergerak
Gaya hidup sedentari alias sering rebahan, kurang aktif bergerak, dan jarang berolahraga juga memungkinkan timbulnya penumpukan lemak perut.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan olahraga seperti aerobik selama 150 menit per minggu untuk mengatasi lemak di perut.
6. Gangguan tidur
Menurut penelitian, gangguan tidur seperti kurang tidur dan sleep apnea bisa membuat seseorang lebih berisiko untuk mempunyai lemak di perut.
Ketika kurang tidur, orang cenderung akan lebih banyak makan dan jarang bergerak hingga menyebabkan penimbunan lemak perut.
Baca Juga: Honorer Mau Dipecat Mertua Jadi Menantu Usai Ketahuan Statusnya Bukan PNS
7. Pengaruh usia (menopause)
Faktor usia juga berpengaruh terhadap timbunan lemak perut. Seiring bertambahnya usia, massa otot akan mengalami penurunan. Hal itu membuat tubuh menjadi lebih sedikit membakar kalori.