Namun profesor mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine, Philip M. Tierno, Jr., mengatakan bahwa titanium dioksida pada tampon bisa menjadi masalah karena dapat diserap ke dalam aliran darah melalui lapisan vagina.
Mukosa vagina memiliki banyak pembuluh darah, yang memungkinkannya menyerap apa yang ditampon dan menyebabkan komplikasi seperti sindrom syok toksik.
Tetapi di sisi lain, dokter kandungan Hen Gunter menyanggah kekhawatiran pengguna TikTok sebagai hal yang tidak perlu.
"Titanium dioksida tidak menjadi masalah. Titanium dioksida tidak menyebabkan kerusakan reproduksi saat menggunakan tampon," tandas Gunter.