Ricis yang ketika itu sudah berusaha sekuat tenaga agar tidak menangis di depan suaminya, tak kuasa menahan air matanya lagi ketika Ryan menyemangatinya.
"Aku kan anaknya melow. Kalau lagi sedih di pukpuk malah jadi tambah sedih. Tadinya gak ketahuan, tapi yang kedua akhirnya ketauan, dan jadi nagis kencang. Duh, aku gak mau nangis lagi di sini," ujarnya sambil berusaha tertawa.
Dihadapan Ryan, Ricis mempertanyakan apakah dirinya memang belum pantas menjadi ibu lantaran ASI yang dipompanya masih sedikit. Ia mengatakan, biasanya bisa sekali pumping bisa mendapatkan satu botol penuh susu bayi. Namun, ketika itu hanya sekitar seperempat botol.
Adik Oki Setiana Dewi itu tak merasa kondisinya tergolong baby blues. Karena setelah selesai pumping, suasana hatinya membaik. Bahkan ia rindu untuk mencium anaknya, karena selama seminggu tidak bisa melakukannya akibat sedang batuk pilek.
Keesokan paginya, ia kembali memanggil dokter laktasi.
"Pas udah diperiksa segala macem, dibilang 'ini mastitis, bu Ricis'. Hah, dipikiran aku tuh maksudnya (mastitis) yang parah. Kak Gigi (Nagita Slavina) pernah cerita sebelumnya dalam keadaan yang luar biasa. Dan ternyata aku mengalami itu juga. Walaupun mungkin belum yang klimaks ya. Ternyata walaupun masih mastitis dikatakan yang paling awam, paling bawah pun segitu sakitnya," tutur Ricis.
Setelah diberi obat antibiotik dan jalani dua kali pijak laktasi, Ricis bersyukur infeksinya bisa sembuh.
Dikutip dari Alodokter, mastitis memang kondisi umum pada ibu menyusui, terutama pada 6–12 minggu pertama setelah persalinan.
Mastitis biasanya hanya menyerang salah satu payudara, tetapi juga bisa saja terjadi pada kedua payudara. Mastitis menyebabkan ibu sulit menyusui lantaran payudara bengkak dan terasa nyeri.
Baca Juga: Fuji Curhat Kesal Dihujat Netizen, Thariq Halilintar Malah Tak Membela
Pada ibu menyusui, mastitis disebabkan oleh penumpukan ASI di kelenjar payudara sehingga menyebabkan penyumbatan di dalam saluran air susu. Akibatnya, bakteri dari permukaan kulit atau mulut bayi dapat masuk dari celah kulit atau puting dan terjadi infeksi.