Aurel Hermansyah Kena Body Shaming Pasca Melahirkan, Ini Cara Diet Ibu Menyusui Agar Tidak Gemuk

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 04 Januari 2024 | 14:33 WIB
Aurel Hermansyah Kena Body Shaming Pasca Melahirkan, Ini Cara Diet Ibu Menyusui Agar Tidak Gemuk
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah serta Ameena dan Azura [Instagram/@attahalilintar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Lakukan diet 6-8 minggu setelah melahirkan

Ibu menyusui sebaiknya tidak melakukan diet penurunan berat badan di awal-awal masa menyusui. Pasalnya, di saat itu, tubuh justru membutuhkan paling banyak nutrisi untuk mempercepat pemulihan pascamelahirkan. Melansir dari laman Baby Centre, diet ibu menyusui aman dilakukan setidaknya 6-8 minggu setelah kelahiran bayi.

4. Menyusui sesering mungkin

Semakin sering menyusui, maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi. Prinsip ini harus diingat oleh ibu menyusui. Ditambah, pemberian ASI eksklusif secara teratur dapat meningkatkan penurunan berat badan bila ibu menyusui ingin diet.

5. Konsumsi makanan sehat

Alih-alih mengurangi porsi makan, cobalah ubah cara memasak makanan. Misalnya, ganti kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng dengan yang direbus. Cara ini dapat memotong sejumlah kalori yang didapatkan dari minyak. Selain itu, perbanyak juga konsumsi buah-buahan dan sayuran, perbanyak makan makanan berserat, pilih protein yang sedikit mengandung lemak, serta banyak minum air putih.

6. Lakukan olahraga secara teratur

Terakhir yang tak kalah penting bagi ibu menyusui adalah melakukan olahraga secara teratur. Tak hanya membantu dalam penurunan berat badan, olahraga juga dapat membantu ibu menyusui menghilangkan stres dan tidur lebih nyenyak. Pilihan olahraganya tidak perlu yang terlalu berat. Olahraga ringan pun sudah cukup, seperti berjalan santai dengan mendorong kereta bayi, setidaknya 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI